[RENUNGAN PAGI]Kol. 2:6-7; Ef. Ef. 6:13-17
Kita ada di medan perang! Lawan kita, si Iblis dengan pasukannya, terus berusaha menjatuhkan kita dengan cara-caranya yang licik dan penuh tipu muslihat. Ia memakai daya tarik dunia dan keinginan daging manusia untuk memperdaya kita.
Bagaimana mengahadapi si Iblis yang licik dan bekerja tanpa kenal lelah itu? Ada lima langkah yang perlu diperhatikan! Pada hari ini kita bicarakan tiga diantaranya.
Langkah pertama, hayatilah identitas kita di hadapan Tuhan (Ef. 1:3-14). Kita adalah anak-anak Allah. Kita telah dipilih dan dikuduskan di dalam Kristus serta telah diangkat menjadi anak-anak Allah. Kita telah ditebus dari belenggu dosa melalui darah Kristus; dan di dalam Dia, ketika kita percaya, telah dimeteraikan dengan Roh Kudus. Identitas kita itu perlu kita hayati dan aktualisasikan dengan baik agar tidak jatuh ke dalam tipu muslihat Iblis.
Langkah kedua, tetap hidup dan berjalan di dalam Kristus (Kol. 2:6). Hendaklah kita tetap hidup dan berjalan mengiringi Yesus Kristus, panglima perang kita! Panglima kita telah meraih kemenangan atas Iblis dan kuasa maut melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Bersama Yesus,kita bukan lagi berjuang untuk meraih kemenangan, melainkan berperang dari titik kemenangan. Kolose 2:7 menjelaskan bagaimana caranya untuk tetap hidup di dalam Kristus: “Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.”
Langkah ketiga, mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah. Perlengkapan senjata itu terdiri dari senjata defensif, yaitu ikat pinggang kebenaran, baju zirah keadilan, kasut kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera, perisai iman dan ketopong keselamatan (Ef. 6:14-17a). Selain itu ada juga senjata ofensif, berupa pedang Roh, yaitu Firman Tuhan (Ef. 6:17b). Ambillah dan kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya Saudara dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah Saudara menyelesaikan segala sesuatu (Ef. 6:13).
Good morning. God bless you.
Andreas Loanka