[RENUNGAN PAGI] Yohanes 14:12-14
Waktu mengajar kelas katekisasi, penulis pernah ditanya oleh seorang peserta, “Mengapa kita harus berdoa dalam nama Tuhan Yesus?”
Pertanyaan itu bagus sekali dan patut kita pikirkan. Kita, sebagai orang Kristen yang selalu berdoa dalam nama Tuhan Yesus, perlu tahu alasannya. Selain itu, sewaktu-waktu mungkin ada orang yang menanyakan hal yang sama kepada kita.
Kita berdoa dalam nama Tuhan Yesus karena Dia sendiri mengajarkan agar kita berdoa dalam nama-Nya. Dalam Injil Yohanes lima kali dicatat perihal Tuhan Yesus mengajar murid-murid supaya berdoa dalam nama-Nya (Yoh 14:13; 14:14; 15:16; 16:23-24; 16:26).
Alasan pertama, kita berdoa dalam nama Tuhan Yesus supaya Bapa dimuliakan di dalam Anak (Yoh 14:13).
Alasan kedua, karena kita dilayakkan menghampiri takta Allah oleh Tuhan Yesus yang telah menjadi korban penebusan (Ibr 10:12,14) dan menjadi pengantara (I Yoh 2:1) bagi kita.
Alasan ketiga, karena berdoa dalam nama Tuhan Yesus yang berkenan kepada Allah (Yoh 15:16c; 16:23).
Ilustrasi berikut mungkin dapat membantu kita memahaminya. Sorga ibarat bank dengan kekayaan yang tiada taranya. Allah adalah direkturnya. Kita tidak mempunyai simpanan di sana. Namun Tuhan Yesus yang memiliki piutang yang sangat banyak di sana telah memberi pada kita cek untuk dapat menggunakan kekayaan itu, yaitu DOA. Kita memang boleh mengisi cek itu sesuai dengan kebutuhan kita, tetapi tetap harus atas nama dan persetujuan Yesus.
Berdoa dalam nama Tuhan Yesus bukan berarti berdoa sesuka hati dan kemudian menambahkan perkataan “Saya berdoa dalam nama Tuhan Yesus” di akhir doa. Berdoa dalam nama Tuhan Yesus adalah doa yang berpadanan dengan kehendak-Nya dan dipanjatkan dengan hati yang benar-benar bersandar kepada-Nya.
Berdoa dalam nama Tuhan Yesus berisi janji pengabulan doa. Tuhan Yesus berkata: ”Apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak” (Yoh. 14:13).
Good Morning. Gσd bless you.
Andreas Loanka
