[Renungan Pagi ] 1 Korintus 12:4-7
Pada saat minum, hendaklah kita selalu ingat pada Sumbernya. Bukan hanya mata air yang mengalirkan air, tetapi Sumber yang sejati, yaitu Allah Pencipta.
Pada saat kita menggunakan karunia-karunia rohani, hendaklah kita pun ingat pada Sumbernya. Bukan pada diri kita yang menggunakannya, tetapi pada Sumber yang sesungguhnya, yaitu Roh Allah. Karunia-karunia rohani yang beraneka ragam itu berasal dari Sumber yang sama, yaitu Roh Kudus.
Rasul Paulus mengatakan : “Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh” (1 Kor. 12 :4). Roh Kudus memberikan karunia-karunia yang beraneka ragam itu kepada masing-masing orang percaya seturut dengan kasih karunia-Nya.
Ada yang diberi karunia yang menonjol, tetapi ada yang biasa-biasa saja. Ada yang diberi banyak karunia, dan ada yang diberi sedikit. Dengan selalu ingat pada Sumbernya, kita tidak mudah menjadi sombong ataupun minder. Sebaliknya dgn rendah hati dan setia menggunakan setiap karunia sesuai dengan maksud-Nya.
Maksud dari pemberian karunia-karunia itu adalah supaya kita melayani Tuhan, membangun Tubuh Kristus (1 Kor. 12 :4-7 ; 14 :5,12), dan membawa sesama sujud menyembah-Nya (1 Kor. 14 :24-25). Semua itu bermuara pada satu tujuan, yaitu memuliakan Tuhan.
Ada berupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. Ia tidak menghendaki kita bekerja sendiri-sendiri, tetapi Ia menghendaki agar kita saling melayani serta melayani bersama untuk kemuliaan-Nya.
Hendaklah kita mensyukuri karunia-karunia rohani yang ada pada kita. Karunia-karunia itu bersumber dari Roh Kudus, dan Ia menghendaki agar kita menggunakannya untuk melayani Tuhan, membangun tubuh Kristus, dan menjadi berkat bagi orang lain.
Ingatlah firman Tuhan:
“Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan.” (1 Korintus 12:4-5)
Good morning. God bless you.
Andreas Loanka
