Selamat datang di blog saya,
Pdt. Dr. Andreas Loanka, S.Th., M.Div.
Semoga blog ini bisa menjadi berkat buat Anda.
7,070 views

[RENUNGAN PAGI]  Roma 12:1-8

Salah satu tanda Gereja yang sehat adalah bila anggota-anggotanya mengetahui karunia-karunia Roh masing-masing dan menggunakannya dengan efektif. 

Ketidaktahuan akan karunia-karunia Roh dan ketidakefektifan penggunaannya  merupakan salah satu penyebab terbelakangnya pertumbuhan banyak gereja pada masa kini.

Coba kita bayangkan bahwa ada beberapa anggota tubuh kita yang tidak tahu karunianya dan tidak mau menjalankan fungsinya. Misalnya mata, lidah, tangan, atau kaki tidak tahu karunianya dan tidak mau menjalankan fungsinya.

Bayangkan pula bahwa ada beberapa anggota tubuh yang keinginannya adalah menjalankan fungsi dan tugas anggota tubuh lain saja. Misalnya kaki mau mengerjakankan pekerjaan tangan, tangan mau menjalankan fungsi telinga, telinga mau memerankan fungsi hidung, hidung mau melakukan tugas mulut,  mulut mau melaksanakan fungsi mata.

Kedua keadaan itu pasti akan membuat tubuh sakit dan menderita. Hal yang sama bisa terjadi pada tubuh Kristus.

Jika anggota-anggota tubuh Kristus tidak mengetahui karunia-karunianya masing-masing,  sehingga tidak memakainya atau salah menggunakannya, maka tubuh itu (Gereja) tentu akan sakit dan mandek.  Kalau sudah demikian, bagaimana mengharapkan Gereja itu dapat bertumbuh dengan baik dan sehat ?

Tuhan menghendaki agar kita mengetahui karunia-karunia yang ada pada kita masing-masing, sehingga  kita dapat menggunakan karunia-karunia itu dengan baik dan efektif.

Langkah awal untuk mengetahui dan menggunakan karunia Roh adalah:

1.  Punya tekad untuk mempersembahkan diri kepada Allah sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada-Nya (Rm. 12 :1).

2.  Punya keinginan yang tulus untuk melakukan “kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna” (Rm. 12 :2).

3.  Berpikir bijaksana tentang diri sendiri, sehingga kita tidak sombong atau minder, melainkan dapat menguasai diri menurut ukuran iman yang dikaruniakan Allah kepada kita masing-masing (Rm. 12 :3).

4.  Menyadari bahwa cara kerja tubuh Kristus persis seperti tubuh kita, yang di dalam kesatuannya masing-masing anggota memiliki karunia dan fungsi masing-masing (Rm. 12 :4-5).

5.  Belajar untuk mengenal dan menggunakan karunia-karunia Roh yang kita terima dari Allah untuk melayani dengan sepenuh hati (Rm. 12 :6-8).

Ingatlah Firman Tuhan:

“Hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.” (Roma 12:3b)
Good morning. God bless you

Andreas Loanka

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...