RENUNGAN PAGI: Matius 5:14-16
Para pemuda-pemudi Kristen dari berbagai penjuru dunia hadir dalam suatu rapat umum kaum muda yang diselenggarakan di Inggris pada beberapa dasawarsa yang lalu. Mereka mendiskusikan bagaimana “Khabar Baik” itu dapat diwartakan.
Banyak utusan yang berbicara tentang propaganda lewat media cetak dan elektronik. Pewartaan dengan brusur dan siaran radio. Mereka juga berbibicara tentang produk-produk video.
Kemudian seorang gadis Afrika Tengah berbicara. Katanya, “Jika kami ingin mewartakan amanat Kristus ke suatu desa, kami bukan mengirimkan kepada mereka pengkhotbah atau buku-buku. Kami memilih keluarga-keluarga Kristen yang baik untuk pergi dan tinggal di tengah mereka. Teladan Kekristenan merekalah yang niscaya akan mengubah desa itu.”
Apa yang dikatakan gadis Afrika Tengah itu perlu mendapat perhatian. Hal itu tampaknya cukup relevan bagi masyarakat kita yang majemuk.
Kehidupan keluarga yang baik dapat menjadi saksi Kristus yang efektif. Setiap orang Kristen dan keluarga Kristen yang baik adalah Kitab Injil yang berjalan.
Keluarga Kristen hendaklah menjadi keluarga yang bersaksi. Hidup baru yang telah dimiliki di dalam Kristus hendaklah dinyatakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat menjadi berkat bagi orang lain dan memuliakan Allah.
Tuhan Yesus berkata kepada segenap murid-murid-Nya:
“Kalian adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas bukit tidak dapat disembunyikan.Tidak ada orang yang menyalakan lampu, lalu menutup lampu itu dengan tempayan. Ia malah akan menaruh lampu itu pada tempat lampu, supaya memberi terang kepada setiap orang di dalam rumah. Begitu juga terangmu harus bersinar di hadapan orang, supaya mereka melihat perbuatan-perbuatanmu yang baik, lalu memuji Bapamu di surga.” (Matius 5:14-16, BIS)
Good morning. God bless you.
Andreas Loanka
