Selamat datang di blog saya,
Pdt. Dr. Andreas Loanka, S.Th., M.Div.
Semoga blog ini bisa menjadi berkat buat Anda.
16,361 views

RENUNGAN PAGI: Ulangan 6:5-7

Orang tua pada umumnya menginginkan anaknya sehat, pintar, memiliki moral yang tinggi, dan sukses di kemudian hari.

Untuk itu banyak sekolah yang menawarkan program-program pendidikan yang baik. Tidak sedikit pula buku-buku yang membahas tentang bagaimana menanamkan karakter yang baik dan menjadikan anak pintar. Namun semuanya itu tidak berarti bila orang tua tidak mendidik anak-anaknya di dalam Tuhan. 

Bagaimana orang tua mendidik anak-anak di dalam Tuhan?  Ulangan 6:5-7 memberi tiga pengertian tentang cara orang tua mendidik anak-anak di dalam Tuhan.

Pertama, dengan gaya hidup kasih (Ul. 6:5). Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan. Orang-orang percaya mestinya memiliki kasih akan Allah dalam setiap aspek kehidupan mereka. Anak-anak yang melihat orang tuanya mengasihi Tuhan serta mengalami kasih itu sendiri melalui orang tuanya, akan belajar mengasihi Tuhan dan sesama.

Kedua, dengan keteladanan dalam memperhatikan perintah Tuhan (Ul. 6:6).   Prinsip-prinsip Firman Tuhan harus menjadi bagian dalam hidup setiap orang tua.   Dengan demikian mereka bisa menjadi teladan bagi anak-anaknya. Ayah dan ibu yang memperhatikan perintah Tuhan akan menciptakan keluarga yang memuliakan Tuhan dan diberkati oleh-Nya.

Ketiga, dengan mengajarkan Firman Tuhan secara berulang-ulang kepada anak-anak dan membicarakannya setiap waktu (Ul. 6:7). Orang tua hendaknya senantiasa mengajarkan Firman Allah, baik waktu sedang duduk-duduk di rumah, sedang dalam perjalanan, sedang berbaring, ataupun sedang bangun.  Biarlah firman Tuhan itu sungguh-sungguh menjadi pelita bagi kaki mereka dan terang bagi jalan mereka.

Jelaslah, bahwa cara paling utama untuk mendidik anak-anak di dalam Tuhan adalah melalui gaya hidup yang mengasihi Allah, keteladanan dalam memperhatikan perintah Tuhan, serta mengajarkan firman Tuhan secara berulang-ulang kepada anak-anak.

 

Ingatlah firman Tuhan: “Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.” (Ulangan 6:6-7)

Good morning. God bless you.

Andreas Loanka

 

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...