Selamat datang di blog saya,
Pdt. Dr. Andreas Loanka, S.Th., M.Div.
Semoga blog ini bisa menjadi berkat buat Anda.
813 views

[RENUNGAN PAGI]   1 Korintus 14 :6-25

Untuk berkomunikasi manusia membutuhkan bahasa. Bahasa akan menjadi berguna bila pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi mengerti bahasa itu. 

Jikalau kita berbicara kepada seseorang dalam bahasa yang tidak dipahaminya, bagaimana ia tahu apa yang kita maksudkan? Kata-kata kita menjadi sia-sia saja kita ucapkan  (1 Kor. 14 :9).

Ada dua jenis bahasa roh yang dinyatakan dalam Alkitab. Pertama, bahasa roh yang bisa dimengerti oleh semua orang dari berbagai bangsa dan bahasa (Kis. 2 :4-11). Kedua, bahasa roh yang harus ditafsirkan, karena tidak dimengerti orang-orang lain (1 Kor. 14 :2).

Bahasa roh yang pertama digunakan dalam mengkomunikasikan firman Tuhan kepada orang lain. Bahasa roh yang kedua bukan dipakai dalam berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah (1 Kor. 14 :2b), dan hanya berguna untuk membangun diri sendiri (1 Kor. 14 :4a).

Rasul Paulus mengajarkan kepada jemaat di Korintus agar tidak menggunakan bahasa roh yang tidak dimengerti orang lain itu dalam pertemuan jemaat, kecuali bila ada yang mempunyai karunia untuk menafsirkannya. Itupun tdk dilakukan secara bersama-sama, melainkan seorang demi seorang sebanyak dua saja, atau sebanyak-banyaknya tiga orang, dan harus ada orang lain yang menafsirkannya (1 Kor. 14:26-28). Hal itu ditegaskannya agar orang-orang Kristen tidak menjadi batu sandungan bagi orang-orang lain.

Karena kalau seandainya di dalam pertemuan jemaat, kita semua berbicara dalam bahasa roh, lalu datang beberapa orang luar, atau orang-orang yang bukan Kristen, tentu orang-orang itu akan menyangka kita semua sudah gila (1 Kor. 14:23,BIS).

Tetapi kalau kita semuanya menyampaikan berita dari Allah, lalu datang seorang yang bukan Kristen atau seorang luar, maka hal-hal yang kita beritakan semuanya akan menunjukkan dosa-dosa orang itu dan membuat ia sadar akan dosa-dosanya.  Hal-hal yang tersembunyi dalam hatinya akan dinyatakan, sehingga ia akan merendahkan dirinya lalu menyembah Allah. Ia akan mengaku bahwa Allah benar-benar ada di tengah-tengah kita (1 Kor. 14:24-25, BIS).

Palus sendiri memiliki karunia bahasa roh.  Kendatipun demikian, dalam pertemuan jemaat ia lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk membangun orang lain, dari pada beribu-ribu kata dengan bahasa roh yang tidak dimengerti orang lain (1 Kor. 14 :19-20).

Bahasa roh adalah salah satu karunia dari Roh Kudus. Kalau kita memiliki karunia bahasa roh, hendaklah kita menggunakannya dengan hikmat. Seperti nasihat rasul Paulus, hendaklah kita menjadi dewasa dalam pemikiran (1 Kor. 14 :20).

Karunia-karunia Roh yang ada pada kita hendaklah digunakan dengan hikmat ilahi dan ketertipan insani. Segala sesuatu hendaklah berlangsung dengan sopan dan teratur (1 Kor. 14:40).

 

Ingatlah Firman Tuhan:

“Tetapi dalam pertemuan Jemaat aku lebih suka mengucapkan lima kata yang dapat dimengerti untuk mengajar orang lain juga, dari pada beribu-ribu kata dengan bahasa roh.” (1 Korintus 14:19)

Good Morning. God bless you.

Andreas Loanka

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...