RENUNGAN PAGI: Roma 3:9-20, 23-24
Ada suatu fakta krusial yang perlu kita ketahui, yaitu “semua orang telah berbuat dosa”.
Alkitab memaparkan realita itu dengan gamblang: “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” (Rm. 3:23).
Penulis dahulu tidak bisa menerima fakta itu. Pada saat masih remaja untuk pertama kali ia mendengar pernyataan tersebut dari pembina remaja di gerejanya, namun ia menyangkal di dalam hatinya. Ia berpikir bahwa ia bukanlah orang berdosa karena tidak pernah membunuh, mencuri, menipu, atau melakukan tindakan jahat lainnya.
Kemudian ada seorang hamba Tuhan yang menjelaskan kepadanya tentang dosa. Dosa adalah tindakan, ucapan atau pikiran yang tidak baik dan tidak berkenan di hadapan Tuhan. Lebih dari itu, jika kita tahu bagaimana harus berbuat baik, tetapi tidak melakukannya, kita telah berdosa (Yak 4:17). Pada saat itu ia baru memahaminya, sehingga ia mau mengaku dosa, bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhannya.
Manusia yang tidak mengenal Kristus pada hakekatnya adalah orang berdosa. Baik orang Yahudi, orang Yunani, orang Indonesia maupun bangsa-bangsa lain di dunia, semuanya ada di bawah kuasa dosa (ay. 9).
Rasul Paulus mengutip Perjanjian Lama untuk menggambarkan hakekat manusia yang berada di bawah kuasa dosa (ay. 10-18). Mereka telah berdosa di dalam spiritual, watak, pikiran, perkataan, tingkah laku, dan perbuatannya. Dosa telah merasuk begitu dalam dan merusak sendi-sendi kehidupan manusia.
Paulus memperlihatkan dosa yang begitu mengerikan dalam hakekat manusia, bukanlah untuk mengarahkan kita kepada keputus-asaan, melainkan sebagai tantangan bagi kita untuk berharap pada Allah. Memang semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, tetapi oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
Ingatlah firman Tuhan: “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.” (Roma 3:23-24)
Good morning. God bless you.
Andreas Loanka