[RENUNGAN PAGI] Matius 5:15-16
Terang tidak mungkin disembunyikan, dan seharusnya kita tidak berusaha untuk menyembunyikan terang. Pengikut-pengikut Yesus, sang Terang, memiliki terang hidup. Terang itu bukan untuk disembunyikan, melainkan untuk dipancarkan. Berkenaan dengan hal ini, Tuhan Yesus memberikan dua gambaran.
Pertama, kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
Mengapa?
Karena dari kota itu terpancar terang yang berasal dari lampu-lampu jalan dan lampu-lampu rumah yang banyak jumlahnya. Cahaya terang dari kota itu sudah dapat terlihat dari kejauhan.
Kedua, org tidak menyalakan pelita lalu meletakkan di bawah kolong meja, melainkan di atas kaki dian. 
Mengapa demikian?
Supaya cahayanya dapat menerangi semua orang di dalam rumah itu. Dengan adanya cahaya terang, penghuni rumah dapat melihat dengan baik, melakukan kegiatannya dengan lancar, serta merasa aman dan nyaman.
Dengan kedua gambaran itu Tuhan Yesus mengajar murid-murid-Nya agar dapat menjalankan fungsi mereka untuk memancarkan terang.
Terang berfungsi utk menerangi orang-orang di sekitarnya, sehingag mereka dapat melihat segala sesuatu dengan lebih jelas.
Org yang melihat terang akan merasa nyaman dan tentram.
Di samping itu, terang juga memberikan petunjuk untuk mengarahkan. Hal ini dapat kita lihat pada fungsi lampu-lampu di pelabuhan atau di bandara udara.
Bila ada bahaya, terang juga dapat dipakai untuk memberikan peringatan terhadap bahaya.
Marilah kita menjalankan fungsi kita untuk memancarkan terang di tengah dunia ini!
Biarlah terang kita dapat bercahaya melalui perbuatan baik kita di tengah keluarga, tempat kerja, lingkungan masyarakat dan dunia.
Hal itu akan mendatangkan berkat bagi banyak orang dan memuliakan Bapa kita yang di sorga.
Ingatlah firman dari Tuhan Yesus: “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga” (Mat. 5:16).
Good Morning. Gσd вιзss you.
Andreas Loanka
