Selamat datang di blog saya,
Pdt. Dr. Andreas Loanka, S.Th., M.Div.
Semoga blog ini bisa menjadi berkat buat Anda.
607 views

[RENUNGAN PAGI] 1 Korinstus 10:31

Orang Tionghoa merayakan tahun baru Imlek pada tanggal 1 bulan 1 (Cia Gue Che It) dari penanggalan Lunar  (Im Lek). Tetapi suasana perayaan sudah dimulai pada malam tanggal 30 bulan ke-12 (sa cap me) dengan makan bersama seluruh keluarga.

Perlu kita ketahui, bahwa bulan 12 penanggalan Lunar tahun ini hanya ada 29 hari saja. Hari ini adalah tanggal 29 bulan 12, tetapi besok sudah tahun baru Imlek. Sebenarnya malam nanti adalah “Ji cap kao me” (Tanggal 29 malam).  Kendatipun demikian, orang Tionghoa sudah terbiasa menyebut malam tahun baru dengan sebutan “sa cap me”(bahasa Mandarin: “san sek wan”).

Pada malam tahun baru seluruh keluarga berkumpul untuk makan bersama. Anggota-anggota keluarga pulang untuk makan “Thuan yen huan” (makanan bersama yang menyatukan keluarga). Anggota-anggota keluarga yang kerja di tempat jauh pun berusaha untuk bisa pulang, agar dapat makan bersama dengan keluarga. Makan bersama ini merupakan sarana untuk mengikat tali kekeluargaan.

Orang Tionghoa sangat memperhatikan simbol-simbol, termasuk dalam hal makanan. Maka makanan yang disediakan antara lain adalah: makanan-makanan yang terbuat dari beras (lambang kemakmuran), mie (lambang panjang umur), jeruk (lambang berkat, bahagia, makmur), apel (lambang damai sejahtera), kacang-kwaci (simbol kelahiran), sup (manis), ikan (ada kelebihan/untung), dan sebagainya. Semua makan melambangkan harapan yang baik-baik.

Perayaan sa cap me merupakan “kebijakan lokal” (local wisdom)  yang perlu dilestarikan oleh orang Tionghoa Kristen. Seluruh keluarga bisa saling bersekutu, saling berbagi, saling bermaaf-maafan, dan saling mendoakan.  Dengan makan bersama pada malam tahun baru, seluruh keluarga dapat disatukan untuk memuliakan Allah.

Ingatlah firman Tuhan: “Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah” (1 Kor. 10:31).

Good morning. God bless you.

Andreas Loanka

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...