Selamat datang di blog saya,
Pdt. Dr. Andreas Loanka, S.Th., M.Div.
Semoga blog ini bisa menjadi berkat buat Anda.
1,631 views

[RENUNGAN PAGI] Yakobus 1:14-15

Setiap orang bisa memiliki keinginan, bahkan nafsu.  Keinginan atau nafsu itu sendiri bukanlah dosa, melainkan berkah dari Allah.

Coba bayangkan, bagaimana jadinya jika seseorang tidak punya keinginan dan tidak ada nafsu?   Ya, hari-harinya tentu terasa hambar .   Hidupnya pun tidak bergairah.

Keinginan dan nafsu itu baik bila disalurkan dengan motif dan cara yang benar.   Tetapi pencobaan berupaya membelokkan motif dan mencemarkan perbuatannya, sehingga keinginan itu melahirkan dosa.

Alkitab menuliskan, “Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut” (Yak. 1:15).   Dari sini kita melihat adanya tiga tahap cara kerja pencobaan, yaitu: pencobaan (keinginan), perbuatan dosa (keinginan yang dibuahi),  dan maut (dosa melahirkan maut).

Pada tahap pencobaan ada keinginan, dan ada pula kesempatan yg memikat (Yak. 1:14).     Tapi pencobaan itu sendiri bukanlah dosa.  Contohnya adalah  apa yang dialami Tuhan Yesus: “Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa”(Ibr. 4:15b).

Jadi, PENCOBAAN ≠  DOSA.

Pada tahap berikutnya adalah perbuatan dosa.  Maksudnya adalah perbuatan yang tidak semestinya dan bertentangan dengan kehendak Allah.  Setelah pencobaan itu dibuahi dengan perbuatan, ia melahirkan dosa (Yak. 1:15a).

Jadi, PENCOBAAN + PERBUATAN = DOSA.

Apabila dosa sudah matang, ia melahirkan maut (Yak. 1:15b). Perbuatan dosa manusia menyebabkan ia mengalami kematian rohani, yaitu terpisah dari Allah.  Bila hal ini tidak diselesaikan melalui pengampunan Allah dalam Kristus, maka konsekuensinya adalah hukuman kekal (maut).  Alkitab mengatakan “Sebab upah dosa adalah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Rm 6:23).

Jadi, PENCOBAAN + PERBUATAN – PENGAMPUNAN = MAUT.

Waspada dan berdoalah agar Saudara tidak jatuh ke dalam pencobaan.   Ingatlah perkataan Tuhan Yesus, “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.” (Mat. 26:41).

Good morning! God bless you!

 Andreas Loanka

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...