Selamat datang di blog saya,
Pdt. Dr. Andreas Loanka, S.Th., M.Div.
Semoga blog ini bisa menjadi berkat buat Anda.
2,370 views

[RENUNGAN PAGI] Mzm 37:1;  Mat 5:44

Seorang teman, sesama alumni Taman Siswa Siantar,  mengirimkan tulisan hikmat yang indah dan inspiratif.

Inilah tulisannya:

“Jika ada orang bicara mengenai kita di belakang, itu adalah tanda bahwa kita sudah ada DI DEPAN.

Saat orang bicara merendahkan diri kita, itu adalah tanda bahwa kita sudah berada di tempat yang LEBIH TINGGI.

Dan saat orang bicara dengan nada iri mengenai kita,  itu adalah tanda bahwa kita sudah jauh LEBIH BAIK dari mereka.

Bukankah saat orang bicara buruk mengenai kita,  itu adalah tanda bahwa kehidupan kita sebenarnya LEBIH INDAH dari mereka?”

Pada saat membaca tulisan itu, saya diingatkan utk terus belajar bersikap arif dan positip bila ada orang-orang yang iri hati, merendahkan dan menjelekkan.

Tetapi kemudian saya tersadar pula bahwa kita yang berkecimpung di dunia kerja, organisasi dan masyarakat, tentu akan menghadapi orang-orang semacam itu.

Org yang iri hati itu seringkali adalah rekan-rekan (kerja) kita sendiri. Mereka bagaikan musuh dalam selimut yang menunggu kesempatan untuk membeberkan kejelekan, kegagalan, ataupun kesalahan yang kita lakukan.

Musuh tipe seperti ini merupakan musuh yang paling berbahaya.  Pada satu pihak mereka berada dekat di sekitar kita.  Tetapi di pihak lain, orang yang iri hati itu dapat menghambat kemajuan (karier) kita, dan mereka bahkan menyusun siasat untuk menjatuhkan kita.

Bagaimana menghadapi rekan-rekan yang iri hati?

Ya, menurut kebiasaan dunia, setidaknya ada dua cara dasar untuk berhadapan dengan mereka, yaitu: jinakkan iri hati mereka, atau berikan perlawanan terhadap usaha mereka.

Tentu, sebagai orang-orang percaya, semua itu dilakukan di dalam kasih. Karena Tuhan Yesus mengajarkan agar kita mengasihi musuh kita dan berdoa bagi orang yang menganiaya kita(Mat. 5:44).

Ingatlah juga firman-Nya:

“Jangan marah karena org yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang” (Mzm. 37:1).

Good Morning! God Bless You!

 

Andreas Loanka

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...