Selamat datang di blog saya,
Pdt. Dr. Andreas Loanka, S.Th., M.Div.
Semoga blog ini bisa menjadi berkat buat Anda.
813 views

[RENUNGAN PAGI] 1 Yohanes 1:5-7

Kapankah sebatang lilin mulai memancarkan terang?

Bukan setelah terbakar setengah, atau  hampir habis. Sebatang lilin mulai memancarkan terang sejak ia dinyalakan.

Untuk mengetahui sebatang lilin sudah dinyalakan atau belum bisa dilakukan dengan melihat apakah lilin itu sudah memancarkan terang atau tidak.

Kalau kita mengatakan bahwa sebuah lilin sudah dinyalakan, tetapi tidak ada terang yang terpancar dari lilin itu, maka kita berdusta.

Setiap anak Allah dapat diibaratkan sebagai sebatang lilin. Ia telah menerima terang sejak percaya kepada Tuhan Yesus dan dijadikan Allah sebaga anak-anak-Nya (Yoh 1:12).

Bila ada orang mengatakan bahwa ia adalah anak Allah dan beroleh persekutuan dengan Dia namun ia tetap hidup dalam kegelapan, maka ia telah berdusta.

Orang yang hidup dalam gelap tidak beroleh persekutuan dengan Allah, karena Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. Orang yang terus-menerus hidup dalam dosa, mengabaikan kebenaran dan membenci sesamanya menandakan bahwa ia masih hidup dalam gelap.

Orang-orang yang hidup di dalam terang, sebagaimana Allah adalah terang, akan hidup rukun satu sama lain. Darah Yesus, Anak-Nya, membersihkan mereka dari segala dosa. Mereka tidak lagi punya kebiasaan berbuat dosa (1 Yoh. 3 :6) atau membenci sesamanya (1 Yoh. 2 :9). Sebaliknya, mereka senantiasa memancarkan terang melalui pikiran yang benar, hati yang murni, sikap yang adil, perkataan yang suci, dan perbuatan yang mengasihi.

Hendaklah kita memancarkan terang melalui seluruh kehidupan kita. Biarlah hati, pikiran, sikap, perkataan dan perbuatan kita memancarkan terang bagi kemulian  Allah. Itulah tandanya bahwa kita adalah anak-anak Allah dan beroleh persekutuan dengan Dia

Ingatlah kata Kitab Suci:

“Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.

Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.” (1 Yoh. 1:5a-6)

Good Morning. Gσd вιзss you.

Andreas Loanka

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...