Selamat datang di blog saya,
Pdt. Dr. Andreas Loanka, S.Th., M.Div.
Semoga blog ini bisa menjadi berkat buat Anda.
679 views

[RENUNGAN PAGI]  Lukas 23:34; Matius 5:44

Tuhan Yesus terpaku di atas kayu salib.  Rasa sakit menembus tangan, kaki, kepala dan menjalar ke sekujur tubuh-Nya. 

Apakah saat itu Ia mengerang kesakitan, memohon belas kasihan, atau mengutuki orang-orang yang menyalibkan-Nya?  

Tidak!    Ia tidak mengerang, memohon belas kasihan, ataupun mengutuki.  Di atas kayu salib Ia berdoa untuk musuh-musuh-Nya agar Bapa mengampuni mereka.

Perkataan dan tindakan Tuhan Yesus menyatu.  Ia telah mengajarkan, “Kasihlah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yg menganiaya kamu.” (Mat. 5:44).    Apa yang Ia katakan dan ajarkan, itu juga yang Ia lakukan!

Dia berdoa untuk para pemimpin agama Yahudi yang mendakwa diri-Nya. Dia berdoa untuk orang-orang Yahudi yang berteriak-teriak: “Salibkan Dia! Salibkan Dia”.   Ia juga berdoa untuk tentera-tentera Romawi yang menyiksa dan menyalibkan diri-Nya.

Hati-Nya sungguh lapang.   Di dalam diri orang-orang yang jahat pun, Ia masih melihat adanya kebaikan.   Ia berdoa bagi mereka, “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”

Mereka membutuhkan pengampunan dari Bapa di surga.  Di atas kayu salib Ia memohonkan pengampunan bagi mereka.

Apakah benar mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat?

Mereka tahu apa yang mereka lakukan, tetapi mereka tidak tahu bahwa yang mereka perbuat itu salah dan tak berkenan di hadapan Allah. Para pemuka agama dan umat Yahudi sengaja menuntut hukuman mati terhadap Yesus karena kedengkian dan fanatisme agama. Mereka berpikir bahwa mereka sedang membela Allah, padahal mereka salah. Serdadu-serdadu tahu bahwa yang mereka salibkan itu adalah Yesus, tetapi mereka tidak tahu siapa sesungguhnya yang mereka salibkan itu.

Tuhan Yesus berdoa bagi orang-orang yang memusuhi dan menganiaya diri-Nya.    Biarlah hal ini dapat kita teladani dalam kehidupan kita. 

Pada saat kita menghadapi perlakuan yang tidak adil, dipersulit atau bahkan dianiaya oleh karena Tuhan Yesus…  biarlah kita ingat perkataan Tuhan Yesus dalam doa-Nya:  “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”
 

Good morning!  God bless you!

Andreas Loanka

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...