RENUNGAN PAGI: Mazmur 1:3
Sungguh berbahagia orang yang bergaul dengan Tuhan dan merenungkan Firman Tuhan siang dan malam (ayat 2). Ia diibaratkan seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil (Mzm. 1:3).
Ada empat macam kebahagiaan yang dialami orang yang bergaul dengan Tuhan dan senantiasa merenungkan Firman-Nya.
Pertama, ia akan bertumbuh dengan sehat. Seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, ia bertumbuh segar, kekar dan tegar. Kesukaannya untuk merenungkan firman Tuhan membuat dia memperoleh makanan rohani yang cukup setiap hari. Hal ini memberi dampak positif baginya untuk bertumbuh dengan sehat secara spiritual, mental dan emosional.
Kedua, ia akan menghasilkan buah yang baik pada waktunya. Dalam masyarakat yang serba instan, kita mengharapkan terjadi perubahan secara instan dan mendapatkan hasil dengan cepat. Pemazmur mengingatkan kita bahwa menghasilkan buah yang baik itu memerlukan proses waktu. Bergaul dengan Allah dan senantiasa merenungkan firman-Nya membuat kita dapat menghasilkan buah pada waktunya.
Ketiga, tahan menghadapi segala keadaan. Di musin panas pun, daunnya tidak menjadi layu. Firman Tuhan yang dicernanya setiap hari membuatnya memiliki integritas, kapabilitas, dan stabilitas untuk menghadapi segala situasi dan kondisi.
Keempat, meraih sukses dalam kehidupan. Seperti kata pemazmur: “Apa saja yang diperbuatnya berhasil” (Mzm. 1:3c). Firman Tuhan yang menuntunnya, sehingga ia memiliki hikmat untuk tahu apa dan bagaimana melakukan usaha dan pekerjaannya. Berjalan seturut dengan firman Tuhan berkenan di hadapan-Nya. Tuhan yang meluruskan jalannya (Amsal 3:5-6) dan bertindak bersamanya (Mzm. 37:5) sehingga ia dapat meraih kesuksesan dalam hidup.
Ingatlah Firman Tuhan:
“Ia seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil” (Mazmur 1:3).
Good morning. God bless you.
Andreas Loanka
