Selamat datang di blog saya,
Pdt. Dr. Andreas Loanka, S.Th., M.Div.
Semoga blog ini bisa menjadi berkat buat Anda.
726 views

[RENUNGAN PAGI]  Efesus 4:1-6

Kita tidak jarang mendengar orang berkata: “Saya mau pergi ke gereja untuk beribadah.”   “Saya anggota Gereja ABC.”   “Kita berasal dari berbagai gereja, yaitu dari Gereja Calvinis, Gereja Lutheran, Gereja Methodis, Gereja Baptis, Gereja Pentakosta dan lain-lain.”

Jadi, orang-orang pada masa kini memahami Gereja dengan berbagai pengertian.  Apabila seorang berbicara tentang “Gereja”, seringkali yang dimaksudkan adalah “gedung gereja”, ”organisasi gereja”, atau ”aliran denominasi gereja”.  Oleh karena Gereja hanya dipahami  sebagai “gedung gereja”, ”organisasi gereja”, atau ”aliran denominasi gereja”, maka  Gereja hanya dipandang dari apa yang kelihatan, temporal, lokal dan eksklusif.  

Gereja itu bukan sekedar ”gedung”, ”organisasi”, ataupun ”aliran denominasi”.  Gereja melampau itu semua.   Gedung, organisasi, dan aliran denominasi itu memang diperlukan, tetapi bukan itu hakekat  Gereja.  Alkitab mengajarkan bahwa Gereja bukan gedungnya tetapi manusianya,  Gereja bukan organisasinya tetapi organismenya, Gereja bukan aliran denominasinya tetapi keseluruhan tubuh Kristus. Gereja adalah umat Allah, yang diciptakan baru oleh Roh Kudus, dan dipersatukan menjadi satu tubuh Kristus.

Gereja adalah orang-orang yang dipanggil keluar dari dunia kegelapan dan dipersekutukan menjadi umat Allah.  Gereja merupakan persekutuan orang-orang berdosa yang telah diselamatkan oleh anugerah Allah berdasarkan iman kepada Yesus Kristus.  Roh Kudus menghimpun umat-Nya dari segala bangsa, suku, kaum, dan bahasa ke dalam suatu persekutuan, di mana Kristus adalah Tuhan dan Kepala.

Gereja harus dipahami sebagai mana adanya, seperti yang dinyatakan Allah di dalam Alkitab. Pemahaman yang benar akan hakekat Gereja dan tujuannya menolong kita untuk hidup berpadanan dengan panggilan Allah.  Hal itu juga akan menolong Gereja untuk berusaha memelihara kesatuan dan persatuan di dalam keberagaman. 

Ingatlah firman Tuhan: “Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu.” (Efesus 4:3-4)

Good morning. God bless you.

Andreas Loanka

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...