Selamat datang di blog saya,
Pdt. Dr. Andreas Loanka, S.Th., M.Div.
Semoga blog ini bisa menjadi berkat buat Anda.
5,073 views

Indahnya-Usia-Indah[BINA IMAN] Masa tua bisa menjadi masa yang kelam, tetapi dapat juga menjadi masa yang indah. Itu adalah sebuah pilihan! Tidak sedikit orang yang mengangap masa tua sebagai masa yang kelam, sehingga dilalui dengan penuh keluhan. Sebab pada fase ini sedikit demi sedikit kekuatan fisik menyusut, ketajaman mata berkurang, daya ingat menurun, kulit mengendur dan rambut memutih. Selain itu, biasanya pada masa tua, pendapatan sudah surut dan penyakit-penyakit degeneratif mulai muncul. Tetapi ada juga orang-orang tua yang menganggap usia tua sebagai usia yang indah. Keadaan fisik yang semakin melemah serta keterbatasan lainnya tidak menjadi halangan bagi mereka untuk menikmati indahnya usia indah.

Bagaimana caranya agar masa tua menjadi masa yang indah?  Mazmur 92:13-16 mengajarkan tiga cara untuk menjadikan masa tua menjadi masa yang indah, sehingga umat dapat menikmati indahnya usia indah.  

Pertama, hidup benar di hadapan Tuhan (Mzm. 92:13).  Hidup benar bukan berarti hidup sempurna tanpa dosa, karena semua orang telah berbuat dosa (Rm. 3:23). Hidup benar di hadapan Tuhan artinya telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus (Rm. 3:24), sehingga mati terhadap dosa dan hidup untuk kebenaran (1Ptr. 2:24).  Para lansia yang hidup benar di hadapan Tuhan akan memiliki iman yang bertumbuh kuat seperti pohon aras Libanon serta beranak-pinak secara jasmani dan rohani seperti tunas-tunas pohon korma (Mzm. 92:13).

Kedua, hidup dekat dengan Tuhan (Mzm. 92:14). “Mereka yang ditanam di bait Tuhan, akan bertunas di pelataran Allah kita” (Mzm. 92:14) menyatakan relasi yang intim dengan Tuhan. Hubungan yang dekat dengan-Nya membuat para orang tua dapat menikmati keindahan hidup.   Mereka dapat mengalami kesetiaan dan cinta kasih Tuhan, sebagaimana firman-Nya: “Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu” (Yes. 46:4).  

Ketiga, hidup produktif untuk Tuhan (Mzm. 92:15-16). “Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar, untuk memberitakan, bahwa Tuhan itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya ” (Mzm. 92:15-16) menyatakan kehidupan yang produktif hingga pada masa tua. Masa tua menjadi usia yang indah karena mereka dapat hidup produktif dengan menjaga kesehatan rohani, memelihara kesegaran jasmani, memberitakan kebenaran, serta menghasilkan buah untuk kemuliaan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama.

Masa tua tidak harus menjadi masa kelam yang dilalui dengan penuh keluhan. Jadikanlah masa tua menjadi masa yang indah. Nikmati usia indah dengan hidup benar di hadapan Tuhan, hidup dekat dengan-Nya, dan hidup produktif untuk Dia.  Selagi masih kuat dan ada kesempatan, pakailah hidup untuk menjadi berkat bagi sesama dan memuliakan Tuhan.

AL

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...