Selamat datang di blog saya,
Pdt. Dr. Andreas Loanka, S.Th., M.Div.
Semoga blog ini bisa menjadi berkat buat Anda.
808 views

[RENUNGAN PAGI]  Efesus 6:10-12

“Dunia ini panggung sandiwara”. Itulah lirik lagu Panggung Sandiwara yang dinyanyikan Ahmad Albar bersama Ucok Harahap (Duo Kribo) yang populer sekitar tahun 1978. Penggalan lagunya adalah: “Dunia ini panggung sandiwara. Cerita yang mudah berubah. Kisah Mahabarata atau tragedi dari Yunani. Setiap kita dapat satu peranan, yang harus kita mainkan. Ada peran wajar ada peran berpura pura. Mengapa kita bersandiwara.”

“Dunia ini panggung sandiwara”, yang dipopulerkan kembali oleh artis Nike Ardila dan Nicky Astria,  merupakan pandangan sebagian orang tentang hidup ini. Pandangan itu bila dilihat dari satu sisi memang bisa diterima akal. Sebab dalam dunia ini setiap orang punya perannya sendiri, yang harus diperankannya dengan sebaik-baiknya. Tetapi bila dilihat dari sisi yang utuh, ternyata pandangan itu belumlah tepat.

Alkitab menunjukkan bahwa hidup di dunia ini bukan semata-mata masalah peran, tetapi juga masalah perang. Cepat atau lambat orang-orang Kristen akan mendapati bahwa kehidupan ini merupakan medan perang, dan bukan panggung sandiwara semata. Apa yang terjadi di atas panggung sandiwara adalah pura-pura belaka.   Misalnya orang yang gagal, jatuh dan mengalami kematian dalam sandiwara, selesai pertunjukan ia bisa hidup dan bersenang-senang lagi. Tetapi apa yang terjadi di dunia ini tidaklah seperti itu. Peperangan yang terjadi di dunia ini adalah riil, bukan sandiwara.

Siapakah musuh orang Kristen? Musuh orang Kristen bukanlah sesamanya. Musuh orang Kristen yang pertama adalah Iblis dengan pengikut-pengikutnya! (Juga dunia dan diri sendiri). Musuh itu licik dan penuh tipu muslihat. Ia selalu berusaha memperdaya manusia dan menjatuhkan anak-anak Tuhan.

Rasul Paulus mengingatkan orang-orang percaya agar kuat di dalam Tuhan dan mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.

Saudara ada di medan perang! Hendaklah Saudara selalu berdoa dan berjaga-jaga, kuat di dalam Tuhan,  dan mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah.

Ingatlah firman Tuhan:

“Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.”

(Efesus 6:11)

 Good morning. God bless you.

Andreas Loanka

 

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...