[RENUNGAN PAGI] 1 Timotius 2 :1-6
Doa adalah suatu fasilitas komunikasi yang super canggih. Doa tidak tidak memerlukan pengantara alat-alat elektronik yang canggih, namun hasil kerjanya melampaui alat-alat komunikasi yang paling canggih di dunia. Doa bukan saja tidak perlu kabel, pesawat, dan tenaga listrik, tetapi juga bebas biaya alias gratis. Doa dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Doa adalah sarana komunikasi dengan Allah. Melalui doa kita berkomunikasi, bersekutu, bergaul dan bercakap-cakap dengan Allah. Sebagaimana kita lebih mengenal seseorang melalui komunikasi, demikian pula kita dapat semakin mengenal Allah melalui berkomunikasi denganNya. Dengan berdoa kita juga menyembah Allah dan momohon kepada-Nya.
Doa hendaklah dinaikkan bukan hanya untuk kepentingan pribadi semata. Alkitab mengajarkan kita untuk menaikkan permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang.
Doakanlah para pemimpin dan pembesar agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, sehingga kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Doakan pula supaya semua orang memperoleh pengetahuan akan kebenaran dan diselamatkan dalam Kristus.
Doa syafaat adalah hak dan tanggung jawab yang dimiliki setiap orang percaya, namun ada beberapa orang yang diberi karunia berdoa syafaat. Karunia tersebut memampukan mereka untuk berdoa secara teratur selama waktu-waktu yang agak lama, serta sering melihat jawaban-jawaban khusus untuk doa-doa mereka dalam kadar yang lebih besar daripada yang dialami orang-orang Kristen lainnya.
Baik memiliki karunia berdoa syafaat ataupun tidak,hendaklah kita tetap berdoa syafaat dengan tekun dan rendah hati. Berdoa Itu adalah hak dan sekaligus tanggung jawab kita.
Ingatlah firman Tuhan :
“Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang” (1 Timotius 6:1-6)
Good morning. God bless you.
Andreas Loanka