Selamat datang di blog saya,
Pdt. Dr. Andreas Loanka, S.Th., M.Div.
Semoga blog ini bisa menjadi berkat buat Anda.
1,936 views

[RENUNGAN PAGI] 1 Samuel 1:19-20; 2 Kointus 12:7-10
 

Dalam cerita Yunani dikisahkan bahwa Aurora, dewi subuh, jatuh cinta kepada seorang pemuda bernama Titonius. Aurora memohon kepada dewa Zeus, yang dipercaya sebagai raja para dewa, agar Titonius dapat hidup selama-lamanya. 

Zeus mengabulkan doanya. Titonius terus bertahan hidup dan tidak pernah mati.  Tetapi dengan berjalannya waktu, Titonius menjadi tua dan terus bertambah tua.  Hal ini  semakin lama semakin menjadi beban berat bagi Aurora. Doa yang dikabulkan oleh Zeus, kemudian justru berubah menjadi beban dan kutuk baginya.

Kalau kita berdoa, apakah yang kita harapkan?

Sudah tentu kita mengharapkan agar apa yang kita doakan dikabulkan oleh Allah.  Hal itu sangat wajar dan manusiawi!  Namun lebih dari itu, hendaklah kita menyadari bahwa apa yang kita mohonkan dalam doa kita belum tentu merupakan hal yang terbaik untuk kita.

Allah yang kita sembah adalah Sang Mahakasih dan Mahabijak yang mendengar doa-doa kita dan senantiasa memberikan yang terbaik untuk kita.  Dia dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan (Ef. 3:20). 

Hana berdoa kepada Allah.  Doanya didengar dan dikabulkan oleh Allah (1 Sam. 1:19). Hana mengandung dan melahirkan anak laki-laki. Ia menamakannya Samuel, katanya, “Aku telah memintanya dari TUHAN.” (1 Sam. 1:20).  Hal itu mendatangkan sukacita yang besar bagi Hana dan keluarganya.

Paulus pun berdoa kepada Allah.  Ia berdoa agar “duri di dalam dagingnya” yang menyusahkannya itu diangkat oleh Allah. Doanya didengar oleh Allah, tetapi Ia tidak memberikan kepada Paulus seperti yang dia inginkan. Jawab Tuhan kepadanya: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” (2 Kor. 12:7-9).  Hal itu diresponi Paulus dengan hati yang senang dan rela (2 Kor. 12:10).

Biarlah kita dapat berkata seperti rasul Paulus:

“Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin” (Efesus 3:20-21)

Good morning. God bless you. 

Andreas Loanka

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...