[RENUNGAN PAGI] Matius 5:13-16; Kisah 1:8
Kata “gereja”, berasal dari kata Portugis “igreja”, dan merupakan terjemahan dari kata Yunani: “ekklesia”. Kata “ekklesia” terdiri dari kata “ek” yang berarti “keluar dari”, dan “kaleo” yang berarti “memanggil”. Jadi, Gereja adalah persekutuan orang-orang yang dipanggil keluar oleh Allah dan milik Allah.
Gereja bisa diartikan sebagai persekutuan orang-orang percaya di suatu tempat (lokal). Tetapi dapat juga diartikan sebagai persekutuan orang-orang percaya dari segala abad dan tempat.
Penggunaan yang paling umum dari kata “gereja” dalam PB ditujukan pada sekelompok orang percaya yang diidentifikasi sebagai jemaat lokal. Ada Gereja di Yerusalem (Kis. 8:1; 11:22), di Asia Kecil (Kis. 16:5), di Roma (Rm. 16:5), di Korintus (1 Kor. 1:2; 2 Kor. 1:1), di Galatia (Gal. 1:2), di Tesalonika (1 Tes. 1:1), dan di rumah Filemon (Flm. 1:2).
Penggunaan kata “gereja” tidak hanya untuk jemaat lokal, tetapi juga untuk semua orang-orang percaya. Gereja adalah persekutuan dari semua orang percaya dari segala abad dan tempat yang dilahirbarukan dari Roh Allah dan dibaptis ke dalam tubuh Kristus (1 Kor. 12:12-13; 1 Ptr. 1:3, 22-25).
Gereja adalah satu tubuh Kristus. Tuhan menghendaki agar Gereja-Nya bersekutu, melayani, dan menjadi saksi bagi-Nya di daerah di mana ia berada, di wilayahnya, di negaranya, dan di seluruh dunia (Kis. 1:8).
Ingatlah firman Tuhan: “Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Sebab dalam satu Roh kita semua… telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.” (1 Kor. 12:12-13)
Good morning. God bless you.
Andreas Loanka