[RENUNGAN PAGI] Kejadian 1:26-29; 2:15; 1 Korintus 10:31
Bekerja adalah bagian yang tidak terpisahkan dari hidup manusia. Hampir separuh dari saat-saat siuman dari seluruh hidupnya dilewati dengan bekerja. Ada yang bekerja di kantor, pabrik, toko, sekolah, rumah sakit, sawah, ladang, kebun, laut dan sebagainya. Ada pula yang bekerja di rumahnya sendiri.
Mengapa manusia bekerja?
Mungkin ada yang menjawab, bahwa manusia bekerja untuk mencari nafkah. Orang itu bekerja untuk mendapatkan uang dan untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Pandangan itu tidak salah, tetapi belum tepat. Kalau seseorang bekerja hanya untuk mencari uang, ia mungkin bisa menghahalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Kalau seseorang bekerja hanya sekedar mencari nafkah, ia mungkin tidak peduli terhadap orang lain atau dampak negatif terhadap lingkungan yang diakibatkan oleh kerjanya.
Bekerja itu lebih dari sekedar mencari nafkah. Bekerja adalah menjalankan tugas dan panggilan Allah di tengah dunia ini. Allah sendiri bekerja (Kej.1), yaitu mencipta dan memelihara (Kej. 1-2 ; Mzn . 104:10–30), dan Ia pun memanggil manusia untuk menjadi rekan kerja-Nya (Kej. 1:26–29 ; 2:8, 15). Lebih dari itu, bekerja adalah salah satu cara kita untuk memuliakan Allah (1 Kor. 10:31).
Hendaklah kita bekerja bukan sekedar untuk mencari nafkah ataupun untuk mengumpulkan uang. Apapun pekerjaan kita saat ini, baik di tempat kerja ataupun di rumah, hendaklah kita mengerjakannya sebagai jawaban terhadap panggilan Tuhan dan melakukannya untuk kemuliaan-Nya.
Ingatlah firman Tuhan:
“Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.” (1 Korintus 10:31)
Good morning. God bless you.
Andreas Loanka
