[RENUNGAN PAGI] Mazmur 95:1-2
Marilah memuji Tuhan. Menyanyi dan memuji Tuhan memang sesuai dengan kehendak-Nya.
Ketika Allah menciptakan alam semesta, bintang fajar bersorak-sorak bersama seluruh malaikat (Ayb. 38:4-7). Pada saat Tuhan Yesus berinkarnasi ke dalam dunia, para malaikat dan bala tentara surga memuji-muji Allah (Luk. 2:13-14).
Alkitab mencatat bahwa semua murid mengiringi Tuhan Yesus dengan bergembira sambil memuji Allah dengan suara nyaring (Luk. 19:37).
Kelak di surga umat Allah pun menyanyi dan memuji Tuhan. Kitab Wahyu menyatakan bahwa para malaikat, bala tentera surga, dan semua orang-orang saleh yang sudah ditebus oleh darah Anak Domba memuji Tuhan di dalam kekekalan.
Umat Allah harus terus menyanyi dan memuji Tuhan dengan baik. Pesparawi diadakan untuk mendorong Gereja-gereja agar dapat terus belajar memuji Tuhan dengan baik dan lebih baik lagi.
Kemarin penulis menyaksikan Paduan Suara Dewasa dari Propinsi Banten berlatih bernyanyi. Pagi dan sore mereka berlatih di Aula Bank Indonesia Kendari. Malam harinya gladi resik di GOR Kendari. Walaupun tubuh lelah, mereka tetap berlatih dengan penuh sukacita.
Tekad Paduan Suara Dewasa Banten, yang diwakili PS GKI Gading Serpong dengan konduktor Antonius Priyanto, adalah mempersembahkan yang terbaik untuk kemuliaan Tuhan.
Doakanlah untuk kesehatan, kesiapan hati dan keharmonian Paduan Suara yang akan tampil untuk berlomba memuji Tuhan pada hari ini. Tentu saja bukan hanya untuk Paduan Suara kita, melainkan untuk semua Paduan Suara yang ikut memeriahkan Pesta Paduan Suara Gerejawi X. Doakan agar semua Paduan Suara dapat tampil prima dan maksimal. Biarlah nama Tuhan dimuliakan.
Bersama semua Paduan Suara yang mewakili propinsi-propinsi di Indonesia marilah kita meresponi ajakan Pemazmur: “Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN, bersorak sorai bagi gunung batu keselamatan kita. Biarlah kita menghadap wajahnya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorai baginya dengan nyanyian mazmur” (Mazmur 95:1-2).
Good morning. God bless you.
Andreas Loanka
