[RENUNGAN PAGI] Mazmur 133:1-3
Tuhan menciptakan kita agar dapat memiliki hubungan yang indah dengan Allah dan sesama. Kita tidak diciptakan untuk hidup seorang diri, melainkan untuk hidup dalam komunitas. Kita tidak diselamatkan untuk mengasingkan diri, tetapi agar dapat bersekutu dengan saudara-saudara seiman yang lain.
Kebaktian Umum dan persekutuan secara masal dalam Gereja itu penting, namun seringkali kurang menyentuh kebutuhan dan pergumulan anggota jemaat secara pribadi. Berdoa dan membaca Alkitab secara pribadi itu penting, tetapi tanpa dukungan saudara-saudara seiman acapkali banyak bolongnya dan bisa semakin lemah. Oleh karena itu, kelompok kecil sangat diperlukan agar umat Tuhan dapat memiliki persekutuan yang saling menguatkan, saling menolong, dan saling mendoakan.
Kelompok kecil terdiri dari 6 – 12 orang, yang sepakat untuk berkumpul secara berkala dan berkesinambungan dalam suatu tempat untuk melakukan berbagai hal yang menunjang pertumbuhan umat di dalam Kristus. Tiap kelompok kecil terdiri dari beberapa anggota dan satu/dua fasilitator (pemimipin).
Nama dari kelompok kecil bisa bermacam-macam. Ada yang menyebutnya Kelompok Kecil, KTB, KTA, Cell Group, Komunitas Basis dan sebagainya. Tentu saja tiap-tiap nama itu punya penekanan dan tata cara yg agak berbeda, namun banyak juga kesamaannya.
Di dalam kelompok kecil kita bisa belajar mewujudkan persekutuan dan melaksanakan pelayanan dan kesaksian. Kita bisa bernyanyi memuji Tuhan, belajar firman-Nya, saling berbagi, saling menasihati, saling menolong dan saling mendoakan. Melalui kelompok kecil kita bisa melayani dan bersaksi bagi masyarakat sekitarnya.
Di dalam kelompok kecil kita bisa memiliki hidup persekutuan yang lebih hangat, rukun dan indah.
Alangkah baiknya dan senangnya, kalau umat Allah hidup rukun! Itu seperti minyak wangi berharga yang dituangkan ke atas kepala Harun, lalu turun ke leher bajunya. Atau seperti embun di Gunung Hermon, yang turun ke bukit-bukit Sion. Di sanalah TUHAN menurunkan berkat-Nya, kehidupan untuk selama-lamanya. (Mzm. 133:1-3, BIS).
Good morning. God bless you.
Andreas Loanka