Selamat datang di blog saya,
Pdt. Dr. Andreas Loanka, S.Th., M.Div.
Semoga blog ini bisa menjadi berkat buat Anda.
613 views

[RENUNGAN PAGI]  Mazmur 139:1-6

Orang-orang Tionghoa telah mempersiapkan acara Imlek seminggu sebelum tahun baru Imlek dengan sembahyang dewa Dapur (tua pek kong Dapur). Orang-orang Tionghoa mempunyai kepercayaan bahwa dewa Dapur itu yang mengawasi dan memperhatikan semua tingkah laku penghuni rumah dan akan melaporkannya pada Raja Langit.

Pada tanggal 23 bulan 12 orang-orang Tionghoa mengadakan sembahyang pada dewa Dapur untuk mengantarkan kepergiannya ke langit. Kepergiannya dihantar dengan hio, buah-buahan dan kue-kue yang manis, dengan harapan ia akan menyampaikan hal-hal yang baik pada Thian (Raja Surga).

Kue keranjang (Nian Gao, dialek Hokkian Tii Kwee) dipersembahkan kepada dewa Dapur sebagai hidangan untuk menyenangkan hatinya agar membawa laporan yang baik-baik kepada raja Surga. Kue keranjang yang lengket itu juga dipercaya dapat menahan mulut dewa Dapur agar tidak menceritakan hal-hal yang buruk tentang penghuni rumah.

Kebijakan lokal yang dapat kita peroleh dari kepercayaan ini adalah bahwa ada yang melihat segala tutur kata dan perbuatan kita, sehingga janganlah kita berbuat sembarangan.

Alkitab juga mengajarkan hal yang hampir sama.  Ada “mata” yang melihat setiap segi kehidupan kita. Tetapi Alkitab mengajarkan bahwa yang melihat bukan hanya utusan-utusan Tuhan, melainkan Tuhan sendiri.

Seperti lagu Sekolah Minggu yang mengatakan:  “Mata Tuhan melihat apa yang kita perbuat, baik yang baik maupun yang jahat. Oleh sebab itulah, jangan berbuat jahat. Tuhan melihat.”

Tuhan menyelidiki hati kita dan mengetahui segala sesuatu mengenai kita. Dia tahu bila kita duduk atau bila kita berdiri. Dari jauh, Dia sudah mengenal setiap pikiran kita.  Sebelum lidah kita mengeluarkan kata-kata, sesungguhnya semuanya telah diketahui oleh-Nya.

Hendaklah kita senantiasa sadar bahwa kehidupan kita terbuka di hadapan Tuhan. Perbuatan, perkataan, pikiran dan isi hati kita tidak ada yang bisa disembunyikan dari pengetahuan-Nya.   Maka dari itu, hendaklah kita senantiasa mawas diri dan mengupayakan untuk hidup saleh, baik dan benar.

Good morning. God bless you.

Andreas Loanka

 

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...