Selamat datang di blog saya,
Pdt. Dr. Andreas Loanka, S.Th., M.Div.
Semoga blog ini bisa menjadi berkat buat Anda.
1,287 views

[RENUNGAN PAGI] 1 Raj 19:1-8; Yes 40:29-31

Apakah Saudara pernah mengalami letih, lesu dan tiada daya?

Saya pernah mengalaminya. Beberapa tahun lalu saya merasa letih, lesu dan tiada berdaya.  Sptnya tidak ada kekuatan lagi untuk melangkah. Semua usaha terasa sia-sia.

Pada saat itu saya menginstropeksi diri. Mencari tahu mengapa saya begini.

Kemudian satu hal saya sadari.  Saya terlalu mengandalkan kekuatan sendiri.

Pengalaman nabi Elia menjadi cermin bagi saya. Kendatipun ia adalah nabi yang luar biasa. Api dari langit mampu diturunkannya. 450 nabi Baal dibuatnya tidak berdaya. Namun ancaman seorang perempuan mengentarkannya.

Ia menghadapi nabi Baal dengan mengandalkan Allah, tetapi saat menghadapi ratu Izebel ia lupa pada pertolongan-Nya. Ia menjadi takut dan pergi menyelamatkan nyawanya.

Akhirnya ia lelah. Bukan hanya jasmaninya yang lelah, tetapi rohaninya juga payah. Di bawah pohon arar ia rebah. Kemudian ia ingin mati dan memohon Tuhan mengambil nyawanya.

Nabi Elia bisa lelah, tiada berdaya dan berputus asa. Terlebih lagi kita. Itulah kondisi orang yang mengandalkan kekuatan sendiri saja.

Allah tidak mengabaikan Elia. Malaikat-Nya diutus untuk menolong Elia. Dua kali malaikat itu datang dan berkata, “Bangunlah, makanlah” (1 Raj. 19:5,7). Kebutuhan jasmaninya dipedulikan Allah, begitu pula kebutuhan rohaninya.

Pertolongan dari Allah menguatkannya. Kekuatan itu memampukannya berjalan selama 40 hari 40 malam hingga sampai ke gunung Allah.

Tuhan yang memberi kekuatan kepada Elia, juga mau melakukan hal yang sama kepada kita.  Allah menghendaki agar kita mengandalkan-Nya.

Ingatlah selalu Kitab Suci berkata:

“Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.  Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,

tetapi orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru:

mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya;

mereka berlari dan tedak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”

(Yesaya 40:29-31).

Good Morning. Gσd вιзss you.

Andreas Loanka

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...