Selamat datang di blog saya,
Pdt. Dr. Andreas Loanka, S.Th., M.Div.
Semoga blog ini bisa menjadi berkat buat Anda.
1,286 views

[RENUNGAN PAGI] 1 Yohanes 3:11-18

Thomas Hobbes, filsuf  Inggris abad ke-17, menggambarkan natur manusia dengan ungkapan Latin “homo homini lupus”, yang artinya “manusia adalah serigala bagi sesamanya”.

Hal ini dikarenakan ia melihat realita hidup manusia yang saling bersaing dan saling mengalahkan. Tidak jarang pula saling menyerang, saling melukai, bahkan saling membunuh.

”Homo homini lupus” bukanlah kehendak Tuhan.

”Homo homini socius” yang Tuhan kehendaki.

Tuhan menghendaki agar manusia memandang sesamanya sebagai sahabat (homo homini socius) dan bisa hidup saling mengasihi.

Manusia yang telah jatuh dalam dosa memang cenderung berbuat jahat terhadap sesamanya.   Perbuatan Kain yang membunuh saudaranya, Habel, adalah suatu contoh yang klasik. Tetapi anak-anak Allah seharusnya tidak berbuat jahat kepada saudaranya, karena mereka telah ditebus dan diperbaharui di dalam Kristus dengan kuasa Roh Kudus.

Kita mengenal arti kasih yang sejati dari teladan Kristus yang mati untuk kita. Karena itu, kitapun patut menyerahkan hidup kita untuk sesama  kita.

Jikalau seseorang menyebut dirinya Kristen dan hidupnya serba bercukupan, ketika melihat sesamanya dalam kekurangan tetapi ia tidak mau membantunya, bagaimana mungkin kasih Allah ada di dalam dia?

Janganlah kita hanya sekadar mengatakan bahwa kita mengasihi orang lain; marilah kita sungguh-sungguh mengasihi mereka dan menunjukkan kasih kita dengan perbuatan.

Hendaklah kasih itu tidak hanya ada di mulut dan terlontar dengan kata-kata saja, tetapi  harus diaktualisasikan dengan perbuatan yang nyata. Kasih itu dilakukan di dalam kebenaran, yaitu sesuai kehendak Allah dan tidak disertai kepura-puraan.

Kitab Suci mengatakan :

“Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran ” (1 Yoh. 3 :18).

 Good Morning. Gσd вιзss you.

Andreas Loanka

 

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...