Selamat datang di blog saya,
Pdt. Dr. Andreas Loanka, S.Th., M.Div.
Semoga blog ini bisa menjadi berkat buat Anda.
2,519 views

[RENUNGAN PAGI]  1 Korintus 12:9b; Yakobus 5 :13-16

Pelayanan Tuhan Yesus banyak diwarnai oleh pelayanan  menyembuhkan orang-orang sakit. Alkitab mencatat, “Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu” (Mat. 4:23b).

Para rasul juga dipakai Tuhan menyembuhkan orang sakit dalam nama Tuhan Yesus (Kis. 9:34).

Pada saat ini ada orang-orang percaya yang diberi oleh Tuhan karunia untuk menyembuhan.   Melalui mereka Tuhan berkenan menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan terlepas dari penggunaan cara-cara alami. Dengan karunia itu mereka menyembuhkan secara mijizat dalam nama Tuhan Yesus.

Karunia untuk menyembuhkan itu memang masih ada, tetapi kita tidak boleh  jatuh kepada pandangan ekstrim. Janganlah beranggapan bahwa orang sakit harus terus didoakan saja dan tidak boleh ke dokter atau memakai obat-obatan.

Ingatlah bahwa Tuhan Yesus pun, selain berdoa bagi orang sakit, adakalanya Ia juga menggunakan sarana. Misalnya, saat menyembuhkan orang yang buta sejak lahir Ia memakai ludah dan tanah (Yoh. 9:6).  Pada saat Ia menyembuhkan orang yang tuli dan gagap di Dekapolis, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan merabah lidahnya (Mrk. 7:32-33).

Yakobus juga mengatakan agar para penatua mendoakan orang sakit serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan.  Jadi, selain berdoa juga dipakai sarana.  Jangan lupa bahwa pada masa lampau obat-obatan banyak yang berupa minyak. Saat itu belum dikenal obat suntik, infus, tablet, dan sebagainya. Obat-obatan yang biasa dipakai adalah minyak obat atau ramuan obat-obatan.

Pada saat ini Tuhan pun bisa menyembuhkan dengan berbagai cara. Ia dapat menyembuhkan melului tindakan dokter dan obat-obatan. Ia pun dapat melakukannya melalui doa orang yang memiliki karunia menyembuhkan.

Orang yang memiliki karunia menyembuhkan dipakai Tuhan untuk memulihkan keadaan orang-orang sakit seturut dengan kehendak-Nya. Orang itu tidak memiliki kuasa pada dirinya sendiri, melainkan Tuhan yang memakainya dengan kuasa-Nya dan seturut kehendak-Nya.

Bersyukurlah kepada Tuhan bila Saudara memiliki karunia menyembuhkan.  Gunakan karunia itu dengan kasih dan kerendahan hati. Jadilah saluran berkat bagi orang-orang yang membutuhkan, seturut dengan kehendak Allah.

Karunia untuk menyembuhkan itu memang dibutuhkan manusia, khususnya oleh orang-orang yang sakit. Walaupun demikian, hal itu tidak berarti bahwa orang yang memiliki karunia menyembuhkan lebih rohani atau lebih hebat dari orang yang memiliki karunia yang lain. Semua karunia adalah dari Roh Allah.

Janganlah terjebak pada pengkultusan individu! Hanya Tuhan yang kita tinggikan dan kita sembah.  Orang-orang yang memiliki karunia menyembuhkan hanyalah hamba Allah.
Ingatlah Firman Tuhan:

“Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang benar bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.”  (Yakobus 5:16)

 

Good morning. God bless you.

Andreas Loanka

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...