Selamat datang di blog saya,
Pdt. Dr. Andreas Loanka, S.Th., M.Div.
Semoga blog ini bisa menjadi berkat buat Anda.
1,382 views

RENUNGAN PAGI: 2 Tesalonika :1-12; Markus 13:21-23

 

Pada saat ini banyak orang-orang Kristen yang selalu mencari tanda-tanda dan mujizat-mujizat.  Karena yang diutamakan adalah tanda dan mujizat, maka mereka seringkali tidak peduli tentang berita yang disampaikan dan perangai dari orang yang membuat mujizat itu.

Waspadalah!  Rasul-rasul yang dipilih Allah memang banyak melakukan mujizat-mujizat, tetapi mujizat semata-mata tidak pernah membuktikan bahwa seseorang adalah utusan Allah.  Dengan berpedoman kepada ajaran Alkitab, beritanya dan tingkah lakunya juga harus dipertimbangkan. Ingatlah, bahwa Yohanes Pembabtis adalah seorang yang diutus Allah (Yoh. 1:6), namun ia “tidak membuat satu tanda pun” (Yoh. 10:41). Sebaliknya, Tuhan Yesus mengatakan bahwa “mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan” (Mrk. 13:22).

Dalam 2 Tesalonika 2:1-12 dijelaskan bahwa sebelum kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus, Iblis telah mendatangkan banyak penyesat.  Hal itu mencapai puncaknya ketika Iblis mendatangkan si antikristus, yang disebut rasul Paulus sebagai “si pendurhaka” (2 Tes. 2:8a),  “manusia durhaka”,  dan “yang harus binasa” (2 Tes. 2:3). Tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan memusnahkannya pada saat Ia datang kembali (2 Tes. 2:8b).

Dalam masa menantikan kedatangan kembali Tuhan Yesus, umat diberi nasihat agar senantiasa waspada terhadap antikristus serta tidak memberi diri disesatkan orang dengan cara yang bagaimana pun juga. Umat Tuhan tidak boleh terkecoh, karena si antikristus itu berusaha menyesatkan manusia dengan kuasa dan tipu daya.

Antikristus itu memiliki kuasa. Rasul Paulus menjelaskan bahwa kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu (2 Tes. 2:9). Iblis juga dapat meniru tanda-tanda dan mujizat-mujizat yang Tuhan lakukan (Mrk. 13:21-23).  Maksud mujizat-mujizat Allah adalah untuk membimbing orang ke dalam kebenaran, tetapi maksud mujizat-mujizat  antikristus ialah untuk membimbing orang supaya percaya pada dusta Iblis. 

Antikristus itu memiliki tipu daya. Ia akan memakai segala tipu muslihat yang jahat untuk menyesatkan orang-orang yang akan binasa (2 Tes. 2:10a). Mereka akan binasa sebab menolak dan tidak menyukai berita kebenaran dari Allah yang dapat menyelamatkan mereka (2 Tes. 2:10b).

 

Ingatlah firman Tuhan: “Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan. Hati-hatilah kamu! Aku sudah terlebih dahulu mengatakan semuanya ini kepada kamu.” (Mrk. 13:22-23).

 

Good morning. God bless you.

Andreas Loanka

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...