Selamat datang di blog saya,
Pdt. Dr. Andreas Loanka, S.Th., M.Div.
Semoga blog ini bisa menjadi berkat buat Anda.
2,336 views

[RENUNGAN PAGI] Kejadian 3:17-19

”Apakah bekerja itu adalah akibat kutukan Allah?”  Demikian tanya seorang pemuda kepada pendetanya. 

Rupanya si pemuda suka ”jajan” ke suatu gereja, dan di tempat itu diajarkan bahwa bekerja adalah akibat kutukan. Bekerja dianggap sebagai hukuman Allah atas manusia yang memilih jatuh ke dalam dosa. Kejadian 3:17-19 dijadikan dasar pengajarannya.

Setelah mendengarkan apa yang dipaparkan pemuda itu, sang pendeta mulai memberi penjelasan:

”Perhatikan baik-baik apa yang tertulis dalam Kejadian 3:17-19.  Tidak ada satu kalimat pun yang menyatakan bahwa bekerja itu adalah suatu kutukan.

Setelah manusia jatuh ke dalam dosa, dalam Kej. 3:17-19 dituliskan bahwa Allah mengutuk tanah, tetapi bukan mengutuk pekerjaan mengusahakan tanah itu. Kutuk itu membuat kerja dan lingkungan kerja menjadi lebih sukar, tetapi tidak merengut martabat dan nilai kerja.

Allah memberikan perintah untuk bekerja kepada manusia sejak semula, sebelum manusia jatuh dalam dosa (Kej. 1:26–29 ; 2:8, 15). Peristiwa kejatuhan manusia dinyatakan dalam Kejadian pasal 3, sedang dalam Kejadian pasal 1 dan 2 sudah dibicarakan tentang bekerja. Jadi panggilan bekerja itu ada dalam orde penciptaan.

Allah sendiri bekerja. Seandainya bekerja adalah suatu kutuk, sudah pasti Allah tidak akan menjalani kutuk itu.  Perhatikan Kejadian 1, setiap kali Allah bekerja menciptakan sesuatu, dengan gembira Ia melihat bahwa semua itu baik. Di hadapan Allah, bekerja itu baik.

Bekerja bukan akibat kutukan, melainkan berkat Allah. Allah sendiri bekerja, dan Ia memanggil kita menjadi mitra kerja-Nya di dunia ini. Merupakan suatu kebahagiaan bisa meresponi panggilan Allah dan menjadi rekan kerja-Nya.

Bekerja itu adalah berkat Allah, maka sudah sepantasnyalah kita melakukan pekerjaan kita dengan baik dan penuh sukacita.”

Ingatlah firman Tuhan: “Aku melihat tidak ada yang lebih baik bagi manusia daripada bergembira dalam pekerjaannya, sebab itu adalah bahagiannya.” (Pengkhotbah 3:22)

Good morning. God bless you!

Andreas Loanka

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...