Selamat datang di blog saya,
Pdt. Dr. Andreas Loanka, S.Th., M.Div.
Semoga blog ini bisa menjadi berkat buat Anda.
1,060 views

RENUNGAN PAGI: Yesaya 2:11-12
 

Seorang anak lelaki kelas tiga Sekolah Dasar baru saja menjadi juara membaca di  sekolahnya. Karena prestasinya anak itu menjadi sombong. 

Terbuai oleh kesombongannya, anak itu menyodorkan sebuah buku kepada pembantu di rumahnya sambil berkata, “Iyem, coba lihat, apakah kamu dapat membaca sebaik saya?”

Wanita lugu itu hanya memandangnya, dan berkata dengan terbata-bata: “Andi, saya tidak bisa membaca.”

Anak kecil itu segera berlari ke ruang keluarga dan berkata kepada ayahnya, “Papa, Iyem tidak bisa membaca, sedangkan saya – meski baru berusia delapan tahun – sudah mendapat medali untuk kehebatan membaca. Saya ingin tahu bagaimana perasaannya, memandang buku tapi tidak bisa membaca.”

Tanpa mengucapkan sepatah kata, si ayah berjalan ke rak buku. Diambilnya sebuah buku, dan diberikannya kepada anak itu sambil berkata, “Dia merasa seperti ini. Coba baca buku ini.”

Anak itu memandang buku itu, tetapi ia tidak dapat membacanya satu baris pun. Buku itu ditulis dalam bahasa Jerman, sedang ia belum belajar bahasa itu.

Wajahnya memerah dan dia tidak bisa berkata apa-apa. Melalui kesempatan itu, ayahnya mengajarkan pelajaran yang sangat penting, yaitu untuk tetap berprestasi tetapi tidak sombong.

Berprestasi tapi tidak sombong memang bukan perbuatan yang gampang.

Mengapa begitu?

Alasan pertama, tidak mudah  untuk dapat berprestasi.

Alasan kedua, orang yang berprestasi acapkali terbuai untuk menyombongkan diri.

Berprestasi tapi tidak sombong memang tidak mudah, tetapi itulah yang perlu kita lakukan sebagai anak-anak Allah. Hendaklah kita tekun dan kreatif untuk meraih prestasi. Tetapi janganlah menjadi sombong karena prestasi-prestasi yang kita capai.

Ingatlah firman Tuhan: “Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu” (Yes. 2:11)

Good morning. God bless you.

Andreas Loanka

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...