RENUNGAN PAGI: Yohanes 9:4 Bruno Hagspiel suatu waktu menuturkan pengalamannya: “Tuhan mempunyai tugas untukku, tetapi aku terlalu sibuk. Kataku, ‘Engkau mencari orang lain saja, atau tunggu sampai saya selesai [ Read More ]
RENUNGAN PAGI : 1 Yohanes 4:7-12 Kompas merupakan alat pedoman untuk menunjukkan arah bagi jurumudi kapal ataupun pendaki gunung. Cara kerja kompas adalah selalu menunjuk ke Kutub Utara magnetis bumi. [ Read More ]
RENUNGAN PAGI: Yakobus 2:1-4 Di dunia yang kompetitif ini, perhatian orang seringkali lebih tertuju kepada orang-orang “besar”, yaitu mereka yang sukses dan terkenal di tengah masyarakat. Oleh sebab itu, orang-orang [ Read More ]
RENUNGAN PAGI: Lukas 16:19-31 Seorang filsuf berkata, “Mengapa harus takut mati? Kalau Anda masih bisa takut mati, berarti Anda belum mati. Bila Anda sudah mati, maka Anda tidak bisa [ Read More ]
RENUNGAN PAGI: 2 Timotius 4:6-8 Hidup berjalan begitu cepat. Tanpa terasa kita sudah sampai pada tempat di mana kita berada sekarang ini. Ada yang sudah dekat ke tempat perhentiannya. [ Read More ]
RENUNGAN PAGI: Lukas 12:15-20 Ada seorang remaja yang ditanya oleh gurunya, “Apa tujuan hidupmu?” Remaja itu menjawab dengan santai, “4 K!” “Maksudnya 4 K itu apa?” tanya gurunya. Remaja [ Read More ]
RENUNGAN PAGI: Lukas 3:7-18 Orang yang pandai menyambut suatu akhir akan menjalani hidupnya dengan pertobatan. Ia akan bertobat dari kehidupan lama yang penuh cela, dan mengenakan hidup baru yang [ Read More ]
RENUNGAN PAGI: Filipi 4:4-9 Di antara awal dan akhir ada suatu proses yang harus dilalui. Proses itu penting dan tidak boleh diabaikan. Orang yang pandai dalam menyambut suatu akhir [ Read More ]
RENUNGAN PAGI: Zefanya 3:14-20 Awal dan akhir sama-sama penting. Tidak ada awal, maka tidak ada akhir. Bila tidak memulai, tentu saja tidak bisa mencapai akhir. Seperti kata pepatah Tiongkok: [ Read More ]
RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16; 25:31-46; 28:18-20 Kesaksian adalah tugas penting yang harus dijalankan Gereja di dunia ini. Jika suatu Gereja tidak lagi menjalankan fungsi kesaksiannya, maka ia bagaikan garam [ Read More ]
