Selamat datang di blog saya,
Pdt. Dr. Andreas Loanka, S.Th., M.Div.
Semoga blog ini bisa menjadi berkat buat Anda.
3,431 views

[RENUNGAN PAGI]  I Yohanes 4 :1-6

Pada saat ini banyak orang yang tertarik pada mistiksisme dan pengalaman-pengalaman spiritual.   Praktek “orang-orang pinter” yang dapat meramal nasib dan menyembuhkan cukup marak.  Di antaranya ada pula yang memakai nama Yesus. Selain itu, ada yang mengaku dipenuhi oleh Roh Kudus dan terangkat ke sorga atau ” ruang maha kudus”. 

Dalam menghadapi pengalaman-pengalaman spiritual atau hal-hal mistik, ingatlah senantiasa nasihat dari Alkitab:  “Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah” (1 Yoh. 4 :1a).

Jadi, orang-orang Kristen jangan mudah terkecoh. Jangan gampang percaya fenomena-fenomena rohani yang tampaknya luar biasa.  Terlebih lagi, jika orang itu mengajarkan ajaran-ajaran yang baru dan aneh.  Mungkin saja dia tampaknya bisa bernubuat, dan punya kuasa mengusir setan, menyembuhkan orang-orang sakit, ataupun mengadakan mujizat-mujizat lainnya. Tetaplah waspada, agar jangan terperdaya.

Tuhan Yesus mengajarkan bahwa tidak semua orang yang  bernubuat,  mengusir setan, dan mengadakan mujizat demi nama Tuhan Yesus adalah sungguh-sungguh adalah hamba-hamba-Nya (Mat. 7 :22).  Mungkin saja mereka adalah para pembuat kejahatan (Mat. 7 :21-23), yaitu orang-orang  Kristen gadungan dan nabi-nabi palsu yang menggunakan kedok agama untuk mengeruk keuntungan dan kesenangan pribadi.

Kita patut bersyukur, karena Roh Kudus telah mengaruniakan kepada beberapa anggota tubuh Kristus kemampuan untuk membedakan bermacam-macam roh (1 Kor.12 :10a).  Dengan karunia itu mereka dapat membedakan sumber dari suatu menifestasi spiritual, apakah berasal dari Allah (Kis.10 :30-35), setan (Kis.16 :16-18), manusia (Kis. 8 :18-23), atau dunia (1 Yoh. 4 :5).  Karunia untuk membedakan bermacam-macam roh itu bukanlah untuk mengkritik atau mencari-cari kesalahan orang lain, melainkan untuk mengetahui dengan pasti apakah perilaku tertentu yang diakui berasal dari Tuhan itu sesungguhnya adalah dari Tuhan atau bukan. Dengan karunia itu kawanan domba Allah dapat terhindar dari serigala-serigala berbulu domba.

Bersyukurlah bila Saudara memiliki karunia membedakan bermacam-macam roh. Pergunakanlah karunia itu dengan kasih dan rendah hati, sambil tetap berpegang pada ajaran Alkitab dengan benar.

Bila kita tidak memiliki karunia membedakan bermacam-macam roh, kita tetap harus menguji apakah “roh” yang ada pada seseorang itu berasal dari Allah atau bukan.  Seperti yang diajarkan Alkitab, kita dapat mengujinya dengan  cara:

  1. Menguji kepercayaannya.  Selidikilah apakah ia percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah yang telah datang sebagai manusia (1 Yoh. 4 :3) dan mengakui-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat (1 Kor.12 :31 ; Yoh. 4 :14-15).
  2. Menguji ajaran-ajarannya.  Perhatikanlah dengan teliti apakah ajaran-ajarannya sesuai dengan ajaran Alkitab (1 Yoh. 4 :5-6).  Jangan gampang percaya pada orang yang ajaran-ajarannya didasarkan pada penglihatan dan mimpi semata, dan bukan pada Alkitab.  Jangan terkecoh dengan orang yang ajarannya didasarkan pada filsafat yang menawan hati, tetapi tidak sesuai dengan ajaran Alkitab.
  3. Menguji kehidupannya.  Selidiki bagaimana perilaku, kesenangan dan prioritas hidup orang itu. Tuhan Yesus mengajarkan bahwa dari buahnyalah kita akan mengenal suatu pohon (Mat. 7 :15-20).  

   

Ingatlah firman Tuhan:

“Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.” (1 Yohanes 4:1)

Good Morning. God bless you.

Andreas Loankaa

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...

Bermakna dan Berdamp

RENUNGAN PAGI: Matius 5:13-16 Injil Matius pasal 5 diawali dengan Delapan ...

Stop Labeling

RENUNGAN PAGI: 1 Samuel 16:1-13 dan Lukas 18:15-17 Labeling atau perilaku ...

Ketaatan Kepada Alla

RENUNGAN PAGI : Imamat 9:1-24 Para hamba Tuhan dan segenap umat ...

Api-Nya Harus Tetap

RENUNGAN PAGI : Imamat 6:8-13 Imamat 5 dan 7 berbicara tentang ...

Setia Memberitakan I

RENUNGAN PAGI : Kisah Para Rasul 28:17-28 Paulus menjadi tahanan rumah ...